Sebelum kita mulai pembahasan kali ini kita liat terlebih
dahulu perbedaan impor dan ekspor agar tidak ada orang yang salah memaknainya.
Saya yakin kita sudah tidak asing dengan kata impor dan ekspor tapi tetap saja
ada sebagian orang yang belum tahu pengertian impor dan ekspor.
Impor adalah kegiatan
membeli barang atau jasa dari negara lain sedangkan ekspor adalah kegiatan
menjual barang atau jasa ke negara lain. Tapi yang akan kita bahas disini bukan
impor barang tapi impor TKI dan TKW. Saya yakin dalam benak kalian pasti
bertanya-bertanya memangnya kita bisa mengimpor TKI dan TKW dari luar? Tentu
bisa. Caranya dengan simpul perdagangan.
Biar kalian tidak
bingung saya ingin bertanya kepada kalian mengapa masyarakat kita banyak yang
tertarik untuk menjadi TKI dan TKW? Karena kita tidak sedang bertatap muka maka
Anda cukup menjawab sendiri boleh diucapkan boleh juga disebutkan dalam hati
agar tidak ada yang mendengar. Jika yang saya baca dari beberapa artikel
kebanyakan dari masyarakat kita memilih menjadi TKI dan TKW karena gajinya
besar. Dengan gajinya itu mereka bisa mencukupi kebutuhan keluarganya di tanah
air, seperti membangun rumah, menyekolahkan anak, membeli kendaraan atau bahkan
membuka usaha sendiri. Saya lebih setuju dengan keuntungan yang terakhir
yaitu bisa membuka usaha. Sebenarnya tanpa menjadi TKI atau TKW pun kita bisa
menjadi kaya hanya dengan berdagang.
Saya yakin kalian
tahu seorang Sulaiman kaya dengan menjadi raja. Seorang Yusuf kaya dengan
menjadi menteri dan seorang Muhammad kaya dengan menjadi pedagang. Tuh kan cara
yang paling masuk akal bagi seluruh umat manusia di sepanjang zaman untuk
mendapatkan kekayaan adalah menjadi seorang pedagang karena kemungkinan kita
menjadi seorang raja atau menteri hanya sepersekian persen sebaliknya, terbuka
lebar peluang untuk menjadi pedagang.
Jika masih ada
yang pesimis dengan membatah, “Lha, kalau semua orang jadi pengusaha, ntar
siapa yang jadi karyawannya? Bukankah Yang Maha Kuasa memang sengaja melebihkan
rezeki sebagian orang?” Saya setuju dengan Ippho Santosa dalam bukunya berjudul
7 Keajaiban Rezeki yang mengatakan “Itu betul! Hanya saja, berusahalah agar
kita —orang Indonesia— yang jadi pengusahanya, yang lebih rezekinya. Dan
biarlah Negara lain yang jadi karyawannya. Ntar kita impor deh TKI (Tenaga
Kerja Inggris) dan TKW (Tenaga Kerja Washington). Hehehe!”
Bagaimana, Anda
percayakan bahwa kita bisa mengimpor TKI dan TKW hanya dengan simpul
perdagangan??
Comments
Post a Comment