Seminggu yang lalu owner SMB Management
melakukan talkshow di radio rugeri (93,4 fm) dan tema yang dibawakannya adalah
"7 Teknis Praktis Meningkatkan Potensi Diri" Nah buat kalian yang
belum sempat mendengarkannya tenang saja karena saya telah merangkumnya di
artikel ini.
Sering kali kita orang-orang yang sudah dewasa
atau katakanlah saat usia sudah menginjak 17 tahun (bisa juga saat di bawah 17
tahun) kita bertanya-tanya pada diri sendiri "sebenarnya apa potensi yang
kita miliki?"
Potensi adalah sesuatu yang ada dalam diri
kita yang bisa jadi belum berkembang atau belum tergali. Artinya suatu
kemampuan, kekuatan yang ada dalam diri kita tapi belum berkembang dengan baik.
Menggali potensi bisa dilakukan oleh siapapun atau oleh mereka yang sudah bisa
diajak untuk mengeksplor potensi itu sendiri.
Ada seorang karyawan yang merasa bahwa
dirinya tidak ada passion dalam pekerjaannya saat itu atau tidak menjiwai
pekerjaan tersebut. Ada juga orang yang sudah berwirausaha tapi merasakan tidak
ada perkembangan yang signifikan atau mereka yang berada diposisi apapun saat
ini merasa "hambar" di area tersebut. Ini semua menjadi sebuah
pertanyaan kepada diri sendiri "apakah benar potensi kita berada di
wilayah ini?
Kita
telah diciptakan secara lengkap sebagai makhluk yang sempurna oleh Allah. Jika
kita tidak mengoptimalkan potensi yang ada bisa jadi kita termasuk orang yang
kurang bersyukur atas potensi yang telah Allah berikan. Lho apa hubungannya?
Ini semua karena kita telah dirancang oleh
Allah untuk menjadi Khalifah dimuka bumi ini berarti kita telah dirancang untuk
sukses tentunya dengan potensi yang telah Allah berikan. Jadi bagaimana
kita mengetahui potensi dalam diri? Sebenarnya tidak usah dicari karena itu
semua sudah ada dalam potensi itu sendiri. Ada yang pernah mendengar cerita
tentang Abu Nawas yang kehilangan sesuatu di dalam rumahnya tapi ia malh
mencari-cari diluar rumah. Nah seperti itulah kita mencari-cari sesuatu
(potensi) yang sebenarnya telah ada pada diri kita. Coba kalian jawab ada berapa
huruf dalam kata P O T E N S I? Saya yakin kalian akan menjawab 7, dan yap
jawaban kalian benar dan tambahan pula 7 teknis praktis meningkatkan potensi
diri yang akan kita bahas berasal dari 7 huruf yang merangkai kata POTENSI
Jadi apa saja teknis-teknis praktis tersebut?
P : Pelajari,
pahami, petakan sesuatu yang menurut kita passion
kita.
Setiap orang mempunyai kecenderungan yang berbeda-beda.
Misalnya ada seseorang yang ketika dia memikirkan makanan meskipun hanya
selintas tapi hal itu langsung terjadi, makanan itu langsung di dapatnya. Bisa
jadikan orang itu punya potensi dalam bidang kuliner. Ada juga orang yang
dengan mudahnya bias menarik orang lain, bias membuat orang lain nyaman dengan
dirinya, membuat orang lain bias terbuka tentang masalah atau apapun hal
pribadinya. Bisa jadi potensi orang itu sebagai psikolog atau terapis. Bisa
juga semuanya berawal dari hobi. Yah saya yakin setiap orang memiliki hobi
masing-masing yang jika dikembangkan kita akan menyadari bahwa disanalah
potensi kita. Contohnya saja bisa di baca di artikel Guru Memasak Terbaik Sepanjang Masa
O : Olah,
organize mengolah potensi
Ketika kita sudah tau apa hobi kita, apa yang telah menjadi
passion kita maka tinggal masuk ke tema yang sesuai dengan hobi kita tersebut.
T : Tetapkan, terapkan dalam keseharian kita.
Jika saat ini kita sedang bekerja disuatu perusahaan atau
instansi apapun dan kita juga ingin membuka usaha sendiri, maka kerjakan saja,
buka usaha yang kita inginkan. Pintar-pintarlah dalam membagi waktu. Yang
penting tetap salurkan apa yang Anda anggap passion Anda.
Anda pernah melarang seorang anak kecil saat melakukan
sesuatu, misalnya saat anak kita disuruh belajar tapi dia malah bernyanyi,
mungkin kurang lebih inilah yang Anda ucapkan “Jangan nyanyi terus kapan mau
belajarnya?”. Atau mungkin jika disekolah saat guru sedang menerangkan di dalam
kelas suka saja ada anak yang tidak memperhatikan, mereka asik dengan dunia
mereka sendiri ntah itu mengobrol, menulis, menggambar atau bernyanyi. Ada sebaiknya kita
hindari melaranganak secara langsung apalagi jika di iringin dengan bentakan
"Jangan ngobrol terus kan ibu/bapak sedang menerangkan" karena
berdasarkan survey membentak bisa merusak sel-sel saraf otak. Jadi ada baiknya
kita mempelajari seni menasehati anak. Misalnya saja kasus anak yang bernyanyi
saat disuruh belajar, berilah ia pujian atas apa yang dilakukannya setelah itu
baru arahkan anak untuk melakukan hal yang harus di kerjakan "suara kamu
bagus sekali nak, tapi bernyanyinya di tunda dulu ya, sekarang kita belajar
nanti bernyanyinya di lanjut lagi." dengan begitu anak pun tidak akan
"down" dan benar-benar berhenti melakukan apa yang di sukainya, bisa
jadikan passionnya dia di bernyanyi.
E : evaluasi. Kita
harus melakukan apapun yang kita sukai, melakukan yang telah kita terapkan
dengan rasa antusias agar semakin kuat. Misalnya kita suka bernyanyi kita
terapkan nyanyian itu dalam keseharian kita di tambah kita melakukannya dengan
perasaan antusias, itu semua lama-kelamaan akan menjadi potensi kita karena
terus diasah maka menjadi kuat menempel dalam diri kita.
Dikarenakan waktu
talkshow yang hanya satu jam maka dibahasnya hanya baru sampai P O T E untuk
kalian yang penasaran dengan kelanjutannya bisa disimak ditalkshow selanjutnya.
Untuk waktunya kalian bisa pantengin facebook, twitter dan instagram BIMO Sang
Juara.Semoga informasi ini bermanfaat. Silahkan di share agar semakin banyak
orang yang merasakan kebermanfaatannya.
Comments
Post a Comment