Hampir sepekan ini Indonesia diramaikan dengan berita KURS
rupiah terhadap dolar yang melemah. Tahukah kalian apa penyebab hal ini bisa
terjadi? Salah satunya adalah karena permintaan akan mata uang dolar yang semakin
meningkat ini di karenakan sebagian besar Negara dibelahan dunia bertransaksi
bisnis dengan menggunakan satuan mata uang dolar, maka wajar saja jika dolarnya mau hampir habis
persediaannya. Hhe lalu apa dampaknya? Ketika permintaan akan dolar semakin
tinggi maka jumlah dolarpun akan semakin berkurang dan ketika persediaan dolar
menipis maka nilai tukarnya terhadap mata uang lain akan semakin tinggi.
Sebenarnya masih banyak faktor penyebab nilai tukar rupiah terhadap dolar
melemah, hanya saja tidak akan saya bahas disini, mungkin di lain kesempatan.
Ketika berita nilai rupiah menurun yang menjadi fokus utama
adalah dampak negatif yang Negara kita rasakan, hanya sedikit dari mereka yang
membahas dampak positifnya. Kalian tahu tidak bahwa ada yang di untungkan
ketika nilai dolar meningkat, siapa mereka? Mereka adalah para pemilik dolar
(sudah pasti), sektor pariwisata dan pengekspor barang seperti perusahaan
ekspor mineral, perusahaan tambang, pengekspor batu bara, dan pengusaha garmen. Lihatlah
rupiah menurun tidak hanya membawa dampak negatif bukan? Saya pikir orang-orang
Indonesia lebih menyukai berita-berita negatif sehingga kurang memperhatikan
dampak positif dari suatu hal. Biarkanlah orang-orang yang memang ahli dalam
bidangnya yang mengurusnya.kalo ada yang bertanya, bukankah kita ini Negara
demokrasi jadi bebas berpendapatkan? Iya tentu saja boleh, tapi tidak
berlebihan pula dan hanya memandang suatu masalah dari satu sisi saja, itu
hanya akan membuat Anda diam ditempat dan tidak merasakan betapa besarnya
manfaat dari suatu masalah ketika kita bisa melihat peluang usaha disana.
Saya setuju dengan Ippho Santosa yang menulis di artikelnya
yang berjudul “Rupiah Pun Kembali Menguat” Ketika ada hal-hal yang tidak bisa
kita kendalikan baiknya kita doakan. Jangan pesimis dan sinis. Ada pula hal-hal
yang masih bisa kita kendalikan contohnya mindset kita, skill kita, bisnis
kita, investasi kita. Hal-hal seperti ini baiknya kita ikhtiarkan dengan
optimis.
Jadi dari pada Anda pusing memikirkan nilai tukar rupiah
lebih baik Anda memikirkan “Bagaimana caranya mendapatkan rupiah lebih banyak,
lebih cepat dan berkelanjutan?” Mendalami ilmu bisnis dan investasi adalah
langkah yang sangat tepat.
terimakasih banyak, sangat menarik sekali... cara pandang berbeda yang kita dapatkanpun berbeda...
ReplyDelete