Meneruskan pembahasan tentang teknik pembelajaran menurut
Ippho Santosa yang ketiga yaitu : Teknik berdiri di atas bahu para raksasa.
Khusus yang satu ini, silahkan baca paragraf-paragraf berikut ini. Jika Anda
belum membaca teknik sebelumnya Anda bisa baca di sini Mendapat untung besar saat kehilangan Rp 50juta
Tahukah Anda siapakah salah satu tokoh paling berpengaruh
sepanjang sejarah? Bahkan ia dianggap lebih berpengaruh daripada Musa dan Isa.
Ia adalah Isaac Newton, seorang ilmuwan agung yang anti sekolah tapi suka
belajar. Suatu malam, ia membisikkan rahasia kesuksesannya kepada
seseorang,”Apa yang membuat saya bisa melihat jauh, itu karena saya berdiri di
atas bahu para raksasa.”
Para raksasa yang ia maksud tidak lain tidak bukan adalah
ilmuwan-ilmuwan besar terdahulu, seperti Johannes Keppler, Nicolaus Copernicus,
Galileo Galilei, Francis Bacon, dan Rene Descartes. Dengan kata lain, ia
belajar dari yang terbaik. Untuk konteks Anda sekarang, Anda bisa belajar dari
yang terbaik, apakah dengan membaca bukunya atau langsung menemuinya
Menjadi pembelajar dan mencari guru itu baik. Cuma jangan
terlalu membangga-banggakan guru Anda
- Karena guru Anda tidaklah sempurna. Iya ‘kan?
- Katakanlah ia sempurna, tapi belum tentu Anda telah belajar dengan sempurna. Iya ’kan?
- Jangan sampai Anda menolak pemikiran orang lain, hanya karena mengandalkan ilmu-ilmu dari guru Anda yang Anda anggap paling sempurna.
- Jangan sampai Anda mengecilkan diri Anda dengan mencatut dan berlindung di bawah nama besar guru Anda.
Maka sampai disini, Ippho Santosa
menyimpulkan :
- Sang pemenang adalah sang pembelajar.
- Guru yang baik adalah pembelajar yang baik (dulunya, juga sekarang).
- Pemimpin yang baik adalah pengikut yang baik (dulunya, juga sekarang).
- Penulis yang baik adalah pembaca yang baik.
- Pembicara yang baik adalah pendengar yang baik.
- Jika Anda teachable, maka Anda akan unstoppable.
- Jika Anda berkeringat dalam latihan, maka Anda tidak berdarah-darah dalam pertempuran.
Ujung-ujungnya, pembelajaran demi
pembelajaran akan membuat Anda lebih berhati-hati. Dan peganglah ungkapan China
yang satu ini, “Cheng qian bi hou.” Kesalahan di depan, berhati-hati di
belakang.
(Sumber : 7 Keajaiban Rezeki Karya Ippho Santosa)
Comments
Post a Comment