Saat perjalanan menuju sekolah – sekolah tempat saya
menawarkan kegiatan Merancang Kesuksesan Anak Sejak Dini yang di selenggarakan
oleh Bimo Sang Juara. Saya melewati toko oleh-oleh khas Garut, ada sebagian
pegawai toko tersebut yang berkerumun di depan tokonya. Entah apa yang sedang
mereka bahas, namun ketika saya melewati mereka tak sengaja saya mendengar
percakapan mereka, salah satu pegawai berkata “ Jika hati kita berniat baik,
pasti komunikasi akan lancar “. Perkataan tersebut seolah menceramahi diri
saya. Apa sebabnya ?
Kegiatan menawarkan produk yang saya tawarkan ke sekolah itu
berhubungan dengan Kepala Sekolah. Namun kemampuan saya dalam berbicara cukup
pasif dan terbata-bata, masih perlu belajar dalam berkomunikasi dengan oranglain. Saya cenderung
otak limbic, sifat otak limbic adalah dia tidak bisa berpikir jernih ketika
posisi tertekan, apalagi ditambah situasi yang kurang nyaman terhadap dirinya.
Orang berotak limbic lebih mengutamakan kenyamanan. Maka dari itu orang berotak
limbic harus pintar-pintar mengontrol emosi. Bila ada suatu hal yang dirasa
tidak nyaman bagi diri sendiri, kondisi orang limbic ini cenderung akan down.
Dalam berkomunikasi dengan orang yang tingkat posisinya ada
diatas, seperti kepala sekolah, justru menjadi tantangan untuk diri saya agar
bisa tepat, lancar, dan profesional ketika berinteraksi dengannya,
karena itu akan menampilkan kredibilitas perusahaan yang saya tawarkan
kegiatannya yaitu Bimo Sang Juara. Jika saya buruk dalam cara berkomunikasinya
maka orang yang diajak komunikasi dengan saya pun akan menilai kurang baik.
Kembali ke kata-kata di awal “Jika hati kita berniat baik,
pasti komunikasi akan lancar “. Perkataan tersebut justru memperkuat langkah
saya untuk bisa melangkah optimis dan yakin bisa berinteraksi baik dengan
kepala sekolah dengan didasari oleh niat baik menawarkan suatu hal yang
bermanfaat. Ditambah sebelum saya
berangkat ke sekolah, saya diberi motivasi oleh team saya, Soul Mind Body
Management, maka saya lebih yakin lagi untuk bisa melangkah pasti. Kata-kata ini juga mengingatkan saya pada
teori tentang Law of Attraction. Apa itu Law of Attraction?.
Dalam buku Law of Attraction, karya Michael J Losier,
Definisi Law of Attraction atau hukum ketertarikan adalah segala sesuatu yang
Anda pikirkan dengan segenap perhatian, energy, dan konsentrasi pikiran, baik
hal yang positif maupun negative, akan datang kedalam hidup Anda. Pernahkah
Anda merasakan ketika ingin bertemu seseorang dan tak lama kemudian Anda benar
– benar menemuinya?. Itu bukan sekedar kebetulan namun pikiran Anda yang
mengarahkan Anda bertemu dengan seseorang tersebut.
Dalam hukum ketertarikan entah pikiran atau perasaan itu
positif atau negative getaran yang anda pancarkan, hukum ketertarikan akan
mendatangkan getaran yang sama, yang lebih banyak jumlahnya. Apa maksudnya
getaran, getaran sama dengan suasana hati atau perasaan Anda. Di jagat raya
terdapat dua jenis getaran, yakni positif dan negative. Semua suasana hati yang
Anda rasakan, baik yang positif maupun negative, pasti akan memancarkan atau
mengirimkan getaran yang sama jenisnya, dan hukum ketertarikan akan merespon
setiap getaran yang Anda pancarkan.
Jadi
lebih sederhananya mengenai hukum ketertarikan adalah setiap
apa yang Anda pikirkan dan rasakan entah itu positif atau negative, maka
sesuatu akan terjadi, baik itu positif atau negative tergantung apa yang
Anda
pikirkan. Maka Anda juga harus memahami makna tutur kata Anda, mengapa
harus memahami kata-kata? Kata-kata ada dimana saja, kita
mengucapkannya,
menulisnya, membacanya, melihatnya, mengetiknya, dan bahkan mendengar
kata-kata
yang mengiang dalam benak kita. Begitu pula denga kata-kata yang saya
dengar
yaitu “ Jika hati kita berniat baik, pasti komunikasi akan lancar
“,Kalimat yang sederhana namun bernilai positif dan memotivasi. Dari
sinilah saya belajar untuk
selalu menanamkan perasaan dan pikiran saya untuk selalu positif.
“ MeNIATkan hal BAIK,
maka HAL yang BAIK pun akan berDATANGan “
Anda adalah sebuah magnet hidup, Anda bisa mendatangkan orang-orang, berbagai situasi dan kondisi yang selaras dengan pikiran Anda. Apa pun pikiran yang Anda biarkan hidup dalam kesadaran Anda kelak akan tumbuh dan menjelma menjadi pengalaman yang nyata. ---- Brian Tracy
- Annisa Nurfalah M –
Comments
Post a Comment